Kenali Makanan dan Minuman Penyebab Diabetes

Apa itu diabetes?
Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Kondisi ini kerap kali kali dipicu oleh pola konsumsi makanan dan minuman yang tak menyehatkan. Glukosa, yang berperan sebagai sumber tenaga utama bagi sel-sel tubuh manusia, tak dapat dimanfaatkan secara efektif pada penderita diabetes.
Perlu dipahami bahwa pada dasarnya segala macam makanan dan minuman dapat dikonsumsi selama berada dalam porsi yang wajar. Melainkan, konsumsi berlebihan berpotensi meningkatkan risiko pengembangan penyakit tertentu, salah satunya penyakit diabetes.
Berikut merupakan daftar lengkap makanan dan minuman yang menyebabkan diabetes:
1. Minuman Alkohol
Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat memicu hiperglikemia, merupakan lonjakan gula darah drastis yang akan berimbas fatal. Hal ini terjadi karena alkohol mengganggu metabolisme gula dalam tubuh, menghambat kerja insulin, dan meningkatkan produksi glukosa. Oleh karena itu, membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol merupakan langkah penting dalam mencegah diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Makanan Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat merupakan nutrisi yang penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga tubuh. Melainkan, penting untuk mengamati asupan karbohidrat karena dapat menjadi faktor penyebab diabetes seandainya dikonsumsi berlebihan dan tak diimbangi dengan gaya hidup sehat. Makanan yang kaya karbohidrat seperti pasta, roti, dan donat cenderung dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam waktu singkat.
3. Minuman Berenergi
Minuman tenaga mengandung kafein dan karbohidrat dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi kepada hormon insulin. Sekiranya terjadi secara berkelanjutan, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Hiperglikemia atau gula darah tinggi terjadi terjadi dikala terlalu banyak gula (glukosa) dalam darah. Penyebab gula darah tinggi merupakan dikala tubuh mempunyai terlalu sedikit insulin (hormone) atau seandainya tubuh tak dapat mengaplikasikan insulin dengan benar (resistensi insulin).
Pengidap diabetes kerap kali mengalami episode hiperglikemia. Sekiranya seseorang mempunyai hiperglikemia yang tak menerima pengobatan dalam bentang waktu lama, hal itu dapat merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ.
Penyebab Gula Darah Tinggi
Gula darah tinggi paling kerap kali terjadi pengaruh kekurangan insulin. Kondisi hal yang demikian dapat terjadi karena resistensi insulin dan/atau permasalahan pada pankreas, organ yang membuat insulin.
Hormon lain juga dapat berkontribusi pada perkembangan hiperglikemia. Kelebihan kortisol (hormon stres) atau hormon pertumbuhan, umpamanya, dapat menyebabkan gula darah tinggi:
1. Resistensi insulin
Penyebab gula darah tinggi yang paling lazim merupakan resistensi insulin. Kondisi hal yang demikian bernama gangguan sensitivitas insulin, terjadi dikala sel-sel di otot, lemak, dan hati tak merespon sebagaimana mestinya kepada insulin.
Saat sel tubuh tak merespon insulin dengan baik, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk membatasi gula darah. Sekiranya tubuh tak dapat memproduksi insulin braxtonatlakenorman.com yang cukup (atau tak menyuntikkan cukup insulin), ini akan menyebabkan hiperglikemia.
Baca Juga : Mengetahui Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Dan Beberapa Cara Mengontrolnya
Resistensi insulin merupakan penyebab utama diabetes macam 2. Melainkan, siapa saja dapat mengalaminya. Termasuk orang tanpa diabetes dan orang dengan diabetes macam lain. Kondisi hal yang demikian bersifat sementara atau kronis.
Sementara itu, penyebab lazim resistensi insulin meliputi:
- Kegemukan.
- Tak aktif secara jasmaniah.
- Pola makan tak sehat.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
Kondisi hormonal tertentu dapat menyebabkan resistensi insulin, seperti:
2. Masalah pankreas
Kerusakan pankreas dapat menyebabkan kurangnya produksi insulin dan hiperglikemia. Kondisi pankreas yang dapat menyebabkan hiperglikemia dan diabetes meliputi:
Penyakit autoimun.
Pankreatitis kronis.
Kanker pankreas.
Fibrosis kistik.
3. Penyebab sementara hiperglikemia
Kondisi tertentu meningkatkan kadar gula darah sementara. Ini dapat menyebabkan hiperglikemia pada orang dengan dan tanpa diabetes. Stres jasmaniah, seperti penyakit, pembedahan, atau cedera, dapat meningkatkan gula darah untuk sementara.
Stres emosi akut, seperti mengalami stress berat atau stres terkait pekerjaan, juga dapat meningkatkan gula darah. Kemudian, hal hal yang demikian terjadi karena tubuh melepaskan kortisol atau epinefrin (adrenalin).
4. Penyebab hiperglikemia pada pengidap diabetes
Beberapa faktor berkontribusi kepada hiperglikemia pada pengidap diabetes. Kondisi hal yang demikian berkembang seandainya hal-hal seperti makanan dan obat diabetes tak seimbang.